2. budidaya ini tidak hanya di lahan HPL, di Kawasanpun dapat dikembangkan budidaya ini, yang bertujuan menghijaukan hutan dan memeliharanya untuk dapat menjadi sumber pendapatan dan penghasilan masyarakat dala m memperbaiki ekonomi masyarakat di Kabupaten/Kota se - Sulawesi Tengah. Dr. Ir. Suyoto Rais, M.Eng menyampaikan maksud kunjungan ini tentunya mengharapkan dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan masyarakat serta lahan dan ijin dalam pengembangan budidaya tanaman Nyamplung (Chalohyllum Inophyllum Linn), dimana saat ini pihak kami telah melakukan ujicoba di atas lahan seluas 2 ribu hektar yang memproduksi minimal Bioavtur 1000 ton/tahun, sementara yang dibutuhkan oleh jepang sangat besar sehingga di tahap kedua akan ditingkatkan 100 ribu hektar dengan harapan semua itu dapat terpenuhi di Sulawesi Tengah, yang selanjutnya akan menargetkan 2 juta hektar di seluruh Indonesia, dimana saat ini pengembangannya berada di wilayah Pantai Barat Kabupaten Dongg ala, Desa Rerang, Malonas dan Karyamukti yang akan mempekerjakan masing - masing 500 orang pekerja, tentunya dengan harapan akan memperbaiki ekonomi masyarakat, disamping itu ungkapnya, bukan hanya pengembangan tanam Nyamplung akan tetapi juga dikembangkan b udidaya lebah sebagai tumpang sari sebagai tambahan penghasilan masyarakat. Biro Administrasi Pimpinan

1. IJB Net Jalin Kerjasama dari Sulteng ke Seluruh Indonesia. (PALU) Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Diwakili Pj. Sekda Provinsi Ir. H. Faisal Mang, MM didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, SE, MM, Kadis Kehutanan Dr. Ir. H. Nahardi, MM, IPU, Kepala BPMPTSP, Mohamad Rifani, S. Sos, MSi, dan Pejabat yang mewakili, menerima Audiens Indonesia - Japan Busines Network IJBNet terkait Proyek Bioavtur untuk Pasar Global, di ruang kerja Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, pada, Senin, 21 February 2022. Pada kesempatan tersebu t Pj. Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah menyambut baik kunjungan ini, yang tentunya akan menjalin kerjasama dalam pengembangan tanaman Nyamplung atau nama latinya (Chalohyllum Inophyllum Linn), yang menghasilkan minyak sebagai bahan Bioavtur yang memiliki adaptasi lahan yang baik, dimana tanaman ini dapat tumbuh dilahan kritis, diharapkan melalui pengembangan tanaman ini dapat mengembangkan ekonomi masyarakat, tentunya dapat menjanjikan baik dalam proses penanaman, pemeliharaan sampai dengan pemasarannya, y ang terpenting adalah bagaimana proses cara menanam sampai dapat memberikan hasil yang baik, dengan melihat proses dalam melakukan pengembangan tanaman ini tentunya akan dapat memberikan hasil yang baik untuk masyarakat, dan tentunya dapat memberikan lapan gan pekerjaan untuk masyarakat petani sehingga dapat memperbaiki ekonomi masyarakat yang berada di pedesaan dan tentunya hal ini sejalan dengan visi misi gubernur dalam menangulangi kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan masyarakat di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudy Dewanto, SE, MM, menambahkan kiranya dalam kerjasama ini dapat berkolaborasi dengan Perusda dan PT. Pembangunan Sulawesi Tengah dalam peningkatan inflasi daerah untuk memajukan Provinsi Sulawe si Tengah, Selanjutnya Kepala Dinas Kehutanan Dr.Ir. H. Nahardi, MM, IPU, saat ini di Sulawesi Tengah memiliki luas lahan produktif 4400 hektar, serta memiliki lahan diluar kawasan di kabupaten/kota se - sulawesi tengah, lahan perhutanan sosial, kurang lebi h 117 ribu hektar, tentunya dengan pengembangan