Mitra LPK IJBNet di Nusa Tengga Barat
Mitra LPK IJBNet di Nusa Tengga Barat
Seusai penandatangan Kesepemahaman Kerjasama antara Pemrov Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Indonesia Japan Business Network (IJBNet) yang ditanda tangani kedua belah pihak pada tanggal 17 Juli 2023, maka kedua belah pihak langsung bergerak agar MoU tersebut bisa ditindaklanjuti dengan hal teknis pelaksanaan.
Salah satu yang dilakukan IJBNet adalah mendatangi calon mitra LPK di NTB yang selama ini menjalankan program pengiriman pemagangan kerja di Jepang untuk para lulusan SMA sederajat. LPK yang didatangi oleh pengurus IJBNet pusat dan DPD NTB adalah LPK Bali Thosa Lombok Kochi Perwakilan Lombok Timur yang berlokasi di Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
LPK ini sendiri sebeelumnya memiliki nama Rama Katsuyuki dimana berdiri sejak 27 Oktober 2008, dan pada tahun tahun 2014 LPKS Rama Katsuyuki berganti nama menjadi LPKS Bali Tosha Lombok Kochi yang berada dibawah naungan Yayasan Bali Tosha Lombok Kochi. Pada 2017 LPKS Bali Tosha Lombok Kochi resmi memiliki izin pengiriman peserta magang ke Jepang.
Diawal fokus terhadap pengiriman peserta magang dengan bidang pertanian. Kemudian menyusul bidang. manufacturing, konstruksi, perikanan, perhotelan, perawat, tekhnik dan program internship bagi siswa aktif. Pada tahun 2018 berubah PT Bali Tosha Lombok Kochi.
LPK ini mempunyai beberapa Perwakilan. Salah satunya di Lombok Timur. Meski perwakilan, namun antusiasme para calon peserta pemagangan maupun SSW cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti proses belajar di perwakilan ini. 35 siswa hadir saat tim IJBNet mengunjungi perwakilan ini. Tim IJBNet pun sempat berdiskusi dengan calon peserta ke Jepang ini. Mereka aktif bertanya, menyampaikan harapan mereka yang besar kepada tim IJBNet yang hadir, agar mereka dapat bekerja di Jepang.
Kepala Perwakilan Aprianto Saputra, berharap dengan adanya kerjasama dengan IJBNet, makan penyaluran para siswa ke Jepang akan makin terjamin. Karena paling paling pokok dari kegiatan ini adakah mencari mitra pencari kerja di Jepang. Selain itu Aprianto berharap, ke depannya baik ujian bahasa maupun SSW bisa dilakukan di Lombok. “Selama ini anak-anak kami ujian di Bali atau Surabaya, kami berharap nanti ujian bisa dilakukan di Lombok”, ujar Aprianto.
#albin