2. BIDANG KOLABORASI SKEMA KOLABORASI PENDAFTARAN CONTOH AKTIVITAS Otomotif , elektronika , agro bisnis , tekstil , kimia , medikal dan lain - lain sesuai permintaan . Tidak ada batasan khusus . IJB - Net akan mengadakan business matching secara periodik bersama mitra instansi dan para pendukung . Edisi Rilis Untuk Anggota 1 April 2019 IJB - Net akan mencarikan mediator yang mengerti bahasa dan budaya bisnis kedua negara . Para mediator akan dibantu oleh para pakar IJB - Net. Mereka bisa tetap sambil bekerja di instansi / perusahaan masing - masing saat ini , atau kalau perlu bisa dilibatkan ke bisnis hasil kolaborasi . IJB - Net resmi dirilis di Jakarta oleh Menteri Perindustrian yang menjadi Pembina IJB - Net, Bapak Airlangga Hartarto . Dihadiri Dubes Jepang , Para Pembina, Penasehat dan undangan lainnya . Membantu ekspor produk daging ayam ke Jepang . Pertama kalinya daging ayam dari Indonesia berhasil diterima Jepang . Proyek ini dibantu oleh para pengurus IJB - Net di Indonesia dan Jepang . Instansi / Pengusaha Jepang Instansi / Pengusaha Indonesia Alumni Jepang (Mediator) • Pengembangan dan improvisasi produk • Adopsi teknologi Jepang ke Indonesia • Peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang • Level - up industri dan skill - up SDM di Indonesia • Sister city , kampus dan kerjasama publik lainnya Adopsi teknologi aplikatif untuk industri agro, pemeliharaan lingkungan dan lainnya . Bekerjasama dengan pakar / praktisi di Jepang , siap membantu pihak Indonesia yang memerlukan . Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat / DPP Dewan Penasehat Ketua Umum : Suyoto Rais Wakil Ketua Umum : 1. Nursamsyu Mahyuddin 2. Teguh Wahyudi 3. Reza Fernanda Muhammad 4. Supandi Syarwan 5. Muhammad Gunther Gemparalam Sekretaris Jenderal : Ismail Rahim Wakil Sekretaris Jenderal : Salim Mustofa Bendahara Umum : Penta Junianto Kistriono Wakil Bendahara Umum : Makmur Solahudin Legal Advisor : Erwin Lesasito Direktur Eksekutif : Solihin [ Divisi ] 1 . Divisi Kolaborasi Bisnis dan Asistensi Ekspor Ketua / Wakil Ketua : Fransisca A. Christie/ Christophorus Budi 2. Divisi Adopsi Teknologi dan Asistensi Impor Ketua / Wakil Ketua : Wahyu Sindhu/ Supriyanto 3. Divisi Pengembangan SDA ( Sumber Daya Alam ) Ketua / Wakil Ketua : Rahid Pambengkas / Fahmi Sukahar 4. Divisi Pengembangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) Ketua / Wakil Ketua : Intan Maria L. Vierke / Gamma Rizkina Susunan pengurus divisi lengkap bisa dilihat di website. Masing - masing divisi mengelola Working Group yang bisa diikuti oleh semua anggota IJB - Net. Informasi terkait diupdate di www.ijb - net.org . Anggota Dewan Penasehat selengkapnya bisa dilihat di www.ijb - net.org . Saat ini berJumlah 85 tokoh , pakar dan praktisi Indonesia dan Jepang di berbagai bidang yang siap mendukung aktivitas - aktivitas IJB - Net. Peminat bisa mendaftar di grup - grup WA dengan menghubungi sekretariat atau melalui website IJB - Net (www.ijb - net.org). Dewan Pengurus Daerah/ DPD 1 . Jatim : Ridwan Sumadi 2. Jabar : Andhitiawarwan Nugraha 3. Sulsel : Abdul Kahar 4. Sumut : Rusmin Lawin 5. Bali: Gede Panca DPD dan DPJ akan ditambah sesuai keperluan dan dibentuk Dewan Pengurus seperlunya setelah ada aktivitas riil di wilayah terkait . 1. Airlangga Hartarto ( Menteri Perindustrian RI) 2. Dahlan Iskan ( Menteri BUMN RI ke - 7, Chairman Jawa Pos Group) 3. Johan Budi S.P. ( Staf Khusus Presiden RI) 4. Prijono Sugiarto ( Presiden Direktur PT Astra International) 5. Rachmat Gobel ( Utusan Khusus Presiden Untuk Jepang , Mendag RI ke - 33) 6. Soebronto Laras (Chairman of Indomobil Group) 7. Wardiman Djojonegoro ( Mendikbud RI ke - 20 & Pengurus The Habibie Center) Dewan Pengurus Jepang / DPJ Ketua Pengurus Jepang : Teguh Wahyudi ( Merangkap Waketum DPP) Wakil Ketua Pengurus Jepang : 1. Ivan Setyawan 2. Iwan Ryawidjaja Anggota Pengurus J epang : 1 . Tokyo: Izumi Minami 2. Nagoya: Osamu Nagao 3. Osaka: Takahito Sato 4. Fukuoka: Ai Matsushita 5. Ehime : Erni Djohan 6. Shizuoka: Adi Suhardi 8. Fumio Kojima 9. Nobuyuki Yamaji 10. Yasushi Konno 11. Yasunobu Shiraishi 12. Fumihito Yoshitsugu 13. Yoshihiro Kobi 14. Masahiro Nakamura Ketua : Sanny Iskandar Anggota : 1. Haris Munandar N . 2. A.R. Adji Hoesodo 3 . Warih Andang Tjahjono 4. Bambang Rudyanto 5. Laksamana Tri Handoko 6. Wignyo Adiyoso 7. Agung Budiharjo

1. LATAR BELAKANG Rank 2013 2014 2015 2016 2017 1 Indonesia India India India China 2 India Indonesia Indonesia China India 3 Thailand China China Indonesia Viet Nam 4 China Thailand Thailand Viet Nam Thailand 5 Viet Nam Viet Nam Viet Nam Thailand Indonesia MISI Menjadi organisasi terpercaya untuk membantu kolaborasi Indonesia - Jepang . VISI Sekretariat IJB - Net 1 . Pusat (Di dalam kantor KINAS/ Komite Industri Nasional) Gedung Kemenperin RI Lantai 7 , Jalan Gatot Subroto Kav 52 - 53 , Jakarta 12950 , Indonesia . Telp : + 62 - 21 - 8273 - 5305 / Email : info@ijb - net . org WA : + 62 - 812 - 8198 - 5856 ( Argiana Widya , Fikri Apriliansyah ) 2. DPD Jatim / Perwakilan Surabaya ( Benteng Api Technic) Jl. Kebraon II No.103A Surabaya 60222, Jawa Timur , Indonesia Telp : +62 - 31 - 767 - 2269/ WA: +62 - 811 - 340 - 6479 3. DPD Jabar / Perwakilan Bandung ( Fujicon Priangan Perdana ) Jl. Soekarno Hatta No.590, Metro Trade Center – J31, Bandung Jawa Barat 40286. Telp : +62 - 22 - 753 - 7676/ WA: +62 - 811 - 222 - 7980 4. DPD Sulsel / Perwakilan Makassar Jl. Abdullah Daeng Sirua No.157 Makassar, Sulawesi Selatan HP/ WA: +62 - 812 - 3201 - 972 5. DPD Sumut / Perwakilan Medan Jalan Letjen Jamin Ginting 46 Medan 20154 HP/ WA: +62 - 819 - 0129 - 4866 6. DPD Bali/ Perwakilan Denpasar (Bali Puspa ) Jl. Drupadi XI/1, Renon 80235, Denpasar, Bali HP/ WA: +62 - 819 - 4579 - 9438 7. Perwakilan Jepang ( Sariraya Co. Ltd./ Nagoya) 75 - 1, Kitaura , Yonezu - cho , Nishio - shi , Aichi 445 - 0802, Japan Tel. +81 - 563 - 54 - 0372/ WA: +81 - 90 - 4157 - 2004 * Bank: Bank Danamon (SWIFT Code: BDINIDJA) No. Rekening 3618190031 a/n Yayasan Indonesia Jepang Bersama INDONESIA - JAPAN BUSINESS NETWORK 日本インドネシアビジネス交流会 Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah , sumber daya manusia (SDM) banyak dan pasar yang besar . Tetapi kekurangan teknologi manufaktur yang menyebabkan “middle hollow” di antara hulu dan hilir . Sebenarnya pemerintah telah menempatkan pengembangan industri manufaktur sebagai prioritas nasional . “Making Indonesia 4 . 0 ” juga didengungkan untuk memberikan arah dan roadmap pengembangan industri nasional . Tetapi , kalau hanya mengandalkan pusat - pusat riset dan kerjasama trihelix di dalam negeri saat ini , jelas sangat sulit terwujud . Untuk itu , kolaborasi dengan Jepang bisa menjadi salah satu alternatif solusinya . Karena Jepang sendiri juga memerlukannya kolaborasi itu untuk menjaga kestabilan pasokan SDA dan SDM, dan pasar dalam negeri sudah mulai jenuh dan digerogoti para pemain asing . Saat ini perusahaan Jepang yang belum berekspansi utamanya IKM, mereka memiliki produk dan teknologi yang baik , tetapi umumnya memerlukan mitra di negara tujuan . Tetapi tidak mudah mengajak para pengusaha Jepang saat ini . Mereka memiliki banyak alternatif lainnya , yaitu ke negara - negara pesaing kita . Tabel 1 di bawah ini memperlihatkan negara yang paling diminati oleh industri manufaktur Jepang untuk ekspansi dalam waktu 3 tahun ke depan ( sumber : Bank of Japan for International Cooperation) . Tahun 2013 , Indonesia no . 1 , tetapi terus menurun dan di 2017 telah dikalahkan oleh China, India, Vietnam dan Thailand . Kalau melihat data - data perdagangan kedua negara juga cenderung mengalami penurunan prosentasinya . Tabel 1. Negara yang diminati industri manufaktur Jepang Kedua pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan investasi dan kolaborasi kedua negara . Kegiatan yang dilakukan antara lain Penyelengaraan Forum Bisnis , Seminar Investasi dan lainnya . Tentu ini adalah hal positif . Namun kurangnya komunikasi dan bimbingan berkelanjutan setelah kegiatan tersebut , membuat hasilnya belum bisa maksimal . Melihat kondisi ini , para alumni Jepang di berbagai organisasi mempelopori pendirian IJB - Net (Indonesia - Japan Business Network), didukung diaspora Indonesia di Jepang , sahabat - sahabat Jepang pecinta Indonesia dan juga insan Indonesia lainnya yang ingin berpartisipasi membantu ekspor dan pengembangan produk - produk Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang , mengadopsi teknologi dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia, juga membantu kolaborasi antar perusahaan kedua negara . Dan tentu IJB - Net siap bersinergi dengan instansi pemerintah , akademisi , pelaku bisnis dan pihak - pihak terkait di kedua negara . AKTIVITAS Memperbanyak kolaborasi Indonesia - Jepang yang saling menguntungkan untuk membantu meningkatkan perekonomian kedua negara . www.ijb - net.org 1. Memperbanyak kolaborasi bisnis dan ekspor dari Indonesia Membantu pihak - pihak Indonesia dan Jepang yang ingin berkolaborasi bisnis dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Jepang . Bisa melalui business matching, jaringan dan promosi lainnya . Ada yang diselenggarakan sendiri , ada yang berkolaborasi dengan organisasi / instansi lain. 2. Membantu adopsi teknologi aplikatif dan impor produk - produk baru dari Jepang Mempromosikan teknologi aplikatif dan produk - produk baru dari Jepang dan lain - lain yang perlu diadopsi dan diimpor Indonesia, termasuk membantu implementasi ke daerah dan industri yang memerlukan . 3. Mengembangkan potensi SDA Indonesia M embantu mengembangkan potensi - potensi SDA ( Sumber Daya Alam ) di seluruh Indonesia. Termasuk meningkatkan nilai tambah produk yang ada agar bisa menembus pasar ekspor , terutama Jepang . 4. Mengembangkan potensi SDM Indonesia Membantu mendidik SDM ( Sumber Daya Manusia ) Indonesia agar matching dengan kebutuhan industri dan bisnis , dan semakin banyak WNI yang siap go global, terutama ke Jepang . Ada program studi , sertifikasi , magang , kerja aktual di Jepang dan lainnya . Detailnya bisa menghubungi sekretariat dan akan diupdate di website, WA Group dan milis IJB - Net.