Pemkab Gorontalo Siap Mendukung IJBNet 

Dalam Pengembangan Industri Kelapa

Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo menyambut baik program Indonesia Japan Business Network (IJBNet) yang sedang melakukan riset tentang pengembangan kelapa bersama Jepang. Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo secara umum diketahui memiliki areal perkebunan kelapa yang cukup luas mencapai 71.524 hektare, dengan jumlah tanaman kelapa sebanyak 4.782.200 pohon. Dengan produksi 120 butir perpohon pertahun, total produksi kelapa di Provinsi Gorontalo mencapai 575.864.000 butir per tahun.

 Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Gorontalo,  Prof. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd saat bertemu dengan Ketua Umum Indonesia Japan Business Network (IJBNet), Dr. Suyoto Rais di kantor International Coconut Community (ICC), Jl. Kramat Raya No.172, Jakarta Pusat, senin (12/6). Pertemuan ini membahas program-program  IJBNet antara lain memajukan industri kelapa di Indonesia untuk dipasarkan di pasar internasional. 

Bupati Gorontalo yang juga merupakan Ketua Umum Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), menyambut baik kiprah IJBNet di tanah air, khususnya di industri kelapa yang sangat melimpah di Indonesia. Hadir juga dalam pertemuan tersebut antara lain Market  Statistic Officer International Coconut Community (ICC), Alit Pirmansah, serta Wakil Ketua Umum IJBNet Udhoro Kasih Anggoro dan Anggota Pokja Kelapa IIBNet Yani Marlisna Jaya.

Kebutuhan kelapa di Jepang sangat tinggi, mulai dari pohon kelapa, dari akar sampai daun dan buahnya bernilai ekonomis. Mereka memanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri pangan, otomotif, hingga energi.

#hilyah #ijbnet