Pasca menyelesaikan program isolasi mandiri (isoman) terkait kedatangan Ketua Umum Indonesia Japan Business Network (IJB-Net) di Jepang pada tanggal 7 Maret 2021 lalu, langsung bergerak dengan melakukan serangkaian kegiatan. Isoman sendiri dilalui oleh Ketum selama 15 hari sejak kedatangan di Jepang. Isoman berlaku untuk semua WNA yang baru tiba di Jepang disaat pandemi ini.

Berikut adalah aktivitas Ketum IJb-Net pada tanggal 22 Maret 202:

Kegiatan pertama adalah melakukan meeting dengan Green Power Development of Japan yang akan berinvestasi di Indonesia untuk mengolah kelapa menjadi bioenergi. Untuk feasibility study nya pun sudah dilakukan oleh IJB-Net beberapa waktu lalu. 

Kegiatan kedua adalah meeting dengan para kandidat pengurus IJB-Net Jepang di Shinjuku, Tokyo.  Hadir dalam kegiatan ini Nakamura san, Hironiwa san, Ketum IJB-Net, Okada san, Kakinuma san dan Aso san. Sementara pengurus lainnya ikut via Zoom: Yoshitsugu san serta Shiratsuchi san. 

Kegiatan ketiga adalah meeting dengan ketua IJB-Net Jepang Profesor Bambang Rudyanto, yang tidak bisa mengikuti meeting sebelumnya (meeting kedua), selain Prof. Bambang hadir pula dalam meeting ini 2 (dua) yunior beliau yaitu Mas Aso dan Mbak Kakinuma yang pada meeting sebelumnya juga ikut hadir bersama calon pengurus yang lain. Meeting mengerucut untuk mulai mengaktifkan sekretariat Tokyo yang berpusat di Bambang Laboratory, Wako University. Promosi biomasa, produk halal dan lainnya, juga kolaborasi bisnis kedua negara akan segera dimulai di kedua sekretariat baik di Indonesia juga di Jepang. 

Di Indonesia kita melakukan berbagai promosi tentang Jepang ke publik Indonesia dan pihak-pihak yang berkepentingan, sebaliknya di Jepang kawan-kawan pengurus Jepang akan banyak melalukan berbagai promosi tentang Indonesia. Step-by-step, visi dan misi IJB-Net akan mulai terwujud dari sini.

Dan kegiatan terakhir adalah makan malam bersama dengan Hironiwa-san, CEO perusahaan di Tokyo yang juga sudah siap-siap untuk ekspansi dan mencari mitra ke Indonesia. Acara ini sekaligus mengenang kebaikan Nakamura Sensei yang telah berpulang Januari silam. Ketum IJB-Net dipertemukan beliau, dan keduanya menganggap Nakamura sebagai Sensei. 

Seluruh kegiatan ini adalah bagian dari perjalanan dan kunjungan kerja Ketum IJB-Net untuk memastikan beberapa kegiatan yang sudah dirancang di tanah air, juga membuka peluang langsung dengan para pengambil keputusan di Jepang. Detailnya akan dilaporkan setelah Ketum pulang ke tanah air, termasuk mengumumkan pengurus IJB-Net dan aktivitas-aktivitasnya lainnya baik di Indonesia maupun di Jepang.