(Jakarta, 15 Agustus 2018) Rombongan pengurus Indonesia Japan Business Network (IJB-Net) dipimpin langsung oleh Ketua Umum/Penggas Dr.Suyoto Rais. Berkesempatan bersilaturahim dengan salkah satu Pembina IJB-NET. Kali ini dengan Bapak Prijono Sugiarto, Pembina IJB-NET yang juga President Director PT. Astra Internasional.
Selain ketua umum pengurus yang hadir saat itu antara lain Wakil Ketua umum Arya Pradana Setiadharma, Sekretaris Jenderal Muhammad Gunther Gemparalam, Bendaharaha umum Penta Junianto Kistriono dan Direktur Eksekutif Solihin.
Dalam suasana santai penuh kehangatan, rombongan pengurus diterima langsung oleh Bapak Prijono Sugiarto, di ruang rapat PT Astra Internasional di gedung Word Trade Centre, Jakarta. Event ini merupakan silaturahim perdana pengurus IJB-NET terhadap para pembinanya.
Acara dimulai dengan pengenalan rombongan pengurus satu persatu, sehingga suasana cair pun dapat dirasakan betul saat itu. Benar pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Selesai pengenalan rombongan, dilanjutkan dengan pemaparan dan penjelasan tentang IJB-NET langsung dihadapan pembina kita Bapak Prijono Sugiarto.
Dalam pemaparan ketua umum kembali menjelaskan latar belakang pendirian IJB-NET. Kondisi terkini hubungan bisnis Indonesja Jepang, juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan kedua negara baik resmi maupun tidak resmi dan posisi IJB-Net nanti berada.
Penjelasan Ketum IJB-Net ini makin memperkuat pemahaman semua yang hadir saat itu termasuk Pembina kita. Penjelasan IJB-Net ini juga sekaligus penjelasan resmi penggagas kepada pembina tentang latar belakang, visi misi dan tujuan dibentuknya organisasi ini.
Selain menjelaskan tentang IJB-NET dalam kesempatan tersebut, Ketua umum juga melaporkan kegiatan Grand Launching IJB-NET yang telah dilaksanakan di Kemenperin RI pada tanggal 8 Agustu 2018 lalu.
Ketum melaporkan bahwa acara dibuka langsung oleh Menteri Perindistrian RI Bapak Erlangga Hartarto dihadiri oleh Dubes Jepang, Pembina dan penasihat IJB-Net lainnya. Dan secara khusus ketum sampaikan juga bahwa liputan media dalam acara tersebut luar biasa sehingga mendapat porsi cukup besar dipemberitaan media ternama di Indonesia.
Setelah pemaparan IJB-NET dilanjukan dengan arahan dari Pembina kita. Pada prinsipnya Bapak Prijono Sugiarto sangat mendukung apa yang sudah dan akan dilakukan oleh IJB-NET. Sangat mendukung sekali pendirian IJB-NET ini, terutama dikaitkan dengan kepentingan nasional kita.
Beliau juga memberi arahan sebagai bentuk kerjasama persahabatan Indonesia Jepang, kehadiran IJB-NET tentu sangat dibutuhkan. Apa lagi juga ada keinginan kuat dari pengurus bahwa IJB-NET akan menjadi bagian dari keberhasilan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang ke depan dari berbagai aspek, terutama kerjasama bisnis.
Secara khusus pembina memberi arahan agar dalam kerjasama yang digagas nanti, dimediasi atau apapun lainnya ke depan yang melibatkan IJB-NET, adalah kerjasama yang saling menguntungkan. Kerja sama yang penuh dengan win-win solution dan yang terpenting adalah kerjasama yang positioning-nya yang jelas terutama untuk Indonesia. Sehingga kemanfaatan dari seluruh rankaian kerjasama kedua negara ini dapat dimanfaatkan sebesar-besatrnya bagi masyarakat Indonesia. Kita harus berupaya setiap potensi menjadi opportunity.
Lebih lanjut dalam nasihatnya pembina berharap kerjasama kita dengan Jepang, tidak lagi kerjasa sama ketergantungan dalam arti negative, tapi adalah kerjasama yang membuat satu sama lain saling melengkapi, saling berkembang. Kalau saat ini minat Jepang ke Indonesia menjadi peringklat ke-5, maka kita tidak perlu menangisi itu berlama-lama. Bisa jadi hal itu karena posisi Indonesia yang meningkat, karena hampir semua perusahaan besar Jepang sudah hadir di Inonesia.
Tapi kita terus berupaya agar peringkat tersebut tidak mejadi ke-6 dan seterusnya. IJB-NET harus berupaya bekerjasama dengan berbagai lembaga posisi ini harus membaik. Dan ini tugas negara yang harus kita dukung. Dengan peningkatan kerjasama diberbagai bidang lain yang saling menguntungkan.
Pembina mengatakan bahwa secara kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Indonesia tidak kalah dengan SDM negara lain. Termasuk dengan Jepang. Yang kita kalah adalah dalam hal quantitas. Dalam hal jumlah ini, bahwa tenaga ahli kita dalam berbagai bidang masih kalah jumlahnya dengan dengan negara lain, apalagi dengan Jepang. Tapi secara kualitas pembina sampaikan, SDM kita tidak kalah dengan negara lain.
Diakhir nasihatnya sekali lagi Bapak Prijono Sugiarto sangat mendukung kahadiran IJB-NET, beliau menyampaikan permohonan maaf saat Grand Launching tidak bisa hadir. Beliau juga berharap agar silaturahim dengan Pembina seperti ini bisa diteruskan ke pembina lain. Mungkin juga satu hari nanti dapat berkumpul dengan beberapa pembina.
Beliau berharap IJB-NET dapat terus berperan dalam proses kerjasama Indonesia-Jepang dalam berbagai bidang, dan asas saling menguntungkan, win-win solution dan terutama positioning itu penting dan senantiasa menajdi dasar IJB-NET dalam menjaring dan mengawal berbagai bentuk kerjasamanya ke depan.
Terakhir Pembina mengucapkan selamat atas berdirinya IJB-NET dan berharap IJB-NET terus dapat perperan dalam berbagai bidang. Bukan hanya tehnologi, indistri atau isu 4,0, tapi bidang atau isu lain yang bermanfaat buat msayajarakat banyak, khususnya masyarakat Indonesia. Acara pun berakhir ditandai dengan foto bersama.
#solihin
