IJB-Net in Media

IJB-Net in Media

5915 views
0 Likes
0 0

Share on Social Networks

Share Link

Use permanent link to share in social media

Share with a friend

Please login to send this document by email!

Embed in your website

Select page to start with

12. Jakarta Shimbun, 9 Agustus 2018 Edisi Cetak Edisi Elektronik : https :// jakartashimbun.com/free/detail/43211.html

26. KOMPAS, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik https://kompas.id/baca/ekonomi/2018/08/09/indonesia - jepang - kembangkan - industri / Edisi Cetak

24. Nikkan Kougyou Shimbun, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik https:// www.nikkan.co.jp/articles/view/00484615 [ビジネスインドネシア]IJB ― Netが国交樹立 60 周年 目に始動、日本企業と協力支援

25. The Jakarta Post, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik https:// www.google.co.jp/amp/www.thejakartapost.com/amp/news/2018/08/10/japan - ri - network - aims - boost - manufacturing.html

9. Bisnis Indonesia, 9 Agustus 2018 (3/3) Edisi Elektronik http:// koran.bisnis.com/read/20180809/447/825940/kerja - sama - manufaktur - mengokohkan - relasi - ri - jepang

2. http:// kabar24.bisnis.com/read/20180808/19/825709/opini - menarik - kembali - minat - jepang - ke - indonesia 経済紙「 Bisnis Indonesia 」 IJB ネット起案者・会長(スヨト・ライス)の記事 Tulisan Dr. Suyoto Rais , Ketua Umum IJB - Net di Bisnis Indonesia pada saat Grand Launching

1. 日本インドネシアビジネス交流会発足式 ~日本語の愛称「 I (あい)ネット」~ に関する記事・報道 Artikel dan Berita Terkait Grand Launching IJB - Net 8 Agustus 2018 Sekretariat / 事務局(工業省内) : Gedung Kemenperin RI Lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kav 52 - 53 , Jakarta 12950, Indonesia Telp : +62 - 21 - 8273 - 5305/ WA: + 62 - 813 - 1038 - 8146 Email: info@ijb - net.org; Website: www.ijb - net.org Updated on August 13, 2018

7. Bisnis Indonesia, 9 Agustus 2018 ( 1/3) Edisi Cetak Edisi Elektronik http:// industri.bisnis.com/read/20180808/257/825953/ini - tujuan - pembentukan - indonesia - japan - business - network ( dari kiri ke kanan ) Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais , Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel , Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto , serta Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dalam peresmian IJB - Net di Jakarta, Rabu (8/8/2018). - Bisnis / Annisa S. Rini

20. Deta Indra ( kiri ) bagian produksi CV Be Frans dan Rizky Mulia senior barista yang jago meracik kopi bagi para pebinis . Bersama R. Agung Nugraha pemilik outlet OTO COFEE berencana memasarkan kopi khas Indonesia ke Jepang dan dunia . Mereka mengolah kopi Arabica dari Aceh, Lintong , Mandheling ( Sumut ), robusta Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur , Bali, Flores, Sulawesi, dan Papua. "Kami mau pasarkan kopi Indonesia ke Jepang ," ungkap R Agung Nugraha ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Media Manufaktur MM INDUSTRI, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http://www.mmindustri.co.id/indonesia - japan - business - network - 2018 /

21. Beragam tas indah dan unik buatan Huraira asal Surabaya — kualitasnya tak kalah dengan buatan Perancis . "Kita harus ubah mindset orang kita agar menghargai buatan sendiri ," kata Huraira pemilik Huraira Leather Bag. Huraira telah menguasai teknologi dan cara mendesain tas berkualitas world class. Ia mematok tas buatannya dari Rp2 juta - Rp20 juta per peaces . Tahun 2019, Huraira meluncurkan tas berbahan campuran kulit dan emas 24 karat. Huraira menggunakan bahan baku kulit sapi , buaya , burung kasuwari , ikan , ular , dan sebagainya . Untuk menyasar orang asing seperti Jepang , Huraira membuat tas yang unik dengan asesoris menarik dan lucu ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Media Manufaktur MM INDUSTRI, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http://www.mmindustri.co.id/indonesia - japan - business - network - 2018 /

19. Dari kiri dr Kazumi Mio, dr Rie Yomogida sedang menempelkan puchiban -- semacam salompas -- di bagian yang pegal tubuh seorang peserta simposium hubungan bisnis Indonesia dan Jepang.Yasuhiko Hayashi executive manager Wakoh Denken perusahaan yang memroduksi puchiban . Sedangkan Toshimitsu Sakuragi general manager Wakoh Denken , menjelaskan puchiban dapat menyembuhkan rasa sakit . Harganya ? Hanya Rp300.000 per strip berisikan 60 puchiban ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Kemala Dewi Tampubolon Investment Service Manager Karawang New Industry Cicy , sekitar 47 km dari Jakarta.Luas kawasan industri ini masih baru dan tahap pertama seluas 200 ha dan rencana hingga 1000 ha. Sudah terjual 10.kavling, ujar Kemala.Kepala Promosi , Fumitaka Nakamura dibantu oleh Stanley Suhartono Senior Manager dan Lousa Halim senior manager.Luas lahan minimal 1 ha dan pihak Karawang New Industry memasarkan lahan dengan harga Rp2,1 juta per meter ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Media Manufaktur MM INDUSTRI, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http://www.mmindustri.co.id/indonesia - japan - business - network - 2018 /

23. SINAR HARAPAN, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// www.sinarharapan.co/ekonomi/read/3014/pemerintah_jalin_kolaborasi_bisnis_dengan_jepang Nobuyuki Yamaji ( kiri ) Wakil Ketua Umum dan Suyoto Rais Ketua Umum organisasi Indonesia Japan Buiness Network disingkat IJBNet yang digagas oleh kedua pebisnis ini , merencanakan beragam program kerja sama bisnis dan sinergi agar hubungan Indonesia dan Jepang semakin meningkat . Pengurus IJBNet dilantik oleh Meneteri Perindustrian Airlangga Hartarto sekaligus meluncurkan IJBNet agar bermanfaat bagi kedua bangsa ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Gunther Gemparalam peserta 3 kali program pertukaran Pemuda Indonesia - Kanada , dan pernah mengikuti pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional, merupakan bekal berharga bagi pembina Usaha Kecil dan Menengah itu . Gunther supel bergaul — terutama dengan kalangan pejabat — dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia Japan Business Network. Sebagai Kepala Staf Gabungan Lembaga Aliansi Indonesia, ia mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus IJBNet . “Kita akan kuatkan para UKM di Indonesia agar mempunyai daya tahan yang tinggi pada era Industri 4.0,” imbuh ayah tiga anak ini . ( Foto : Rayendra L. Toruan )

22. Perdana Suyoto staf feknik PT PROANDA SINERGI INDONESIA yang didirikan Dr. Suyoto Rais dan pernah studi dan berbisnis di Jepang . Dari Jepang , Suyoto membawa teknologi tupro yang digunakan untuk memperkuat dinding penahan tanah agar tidak longsor . Teknologi yang digunakan adalah cara penyusunan batu khas Jepang . Teknologi ini dipadukan dengan teknologi modern berbasis Industri 4.0. "Kami sudah kerjakan dan terapkan di empat proyek milik pemerintah ," tutur Perdana lulusan Unsada ( Foto : Rayendra L Toruan ) Media Manufaktur MM INDUSTRI, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http://www.mmindustri.co.id/indonesia - japan - business - network - 2018 / Dari kiri Iko Pramudiono Deputy General Manager PT Mitsui Indonesia, Akhmad Zainal A Direktur Utama PT Mitraindo Global Pratama , dan Suharno pebisnis . Ketiga sarjana teknik lulusan ITB ini membagi pengetahuan bisnis praktis yang mudah dilaksanakan . Pak Akhmad misalnya mengolah beragam dan limbah menjadi sumber ekonomi — sekaligus memelihara lingkungan . Staf Kedutaan Besar Amerika Serikat tertarik memelajari usahanya . Beberapa pemkab juga tertarik bekerja sama ( Foto : Rayendra L. Toruan )

18. Media Manufaktur MM INDUSTRI, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http://www.mmindustri.co.id/indonesia - japan - business - network - 2018 / Indonesia Japan Business Network 2018 , Hubungan Indonesia dengan Jepang makin meningkat Para pebisnis dari Indonesia dan Jepang meluncurkan lembaga Indonesia Jepang Business Network di kantor Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perindustrian , Airlangga Hartarto dan disaksikan oleh Duta Besar Jepang , Masafumi Ishi , dan Presiden Direktur JETRO Jakarta, Daiki Kasugahara . Hadir juga dari Kadin, Sanny Iskandar yang juga Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri dan Wakil Ketua Umum DPP Kadin. Melalui Indonesia Japan Business Network para pebisnis dari kedua negara akan saling menjajagi kerja sama bisnis . Menteri Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishi dan sejumlah pebisnis dari Indonesia dan Jepang ( Foto : Rayendra L. Toruan ) Keishi Suzuki ( kanan ) menggantikan Daiki Kasugahara ( kiri ) yang selama ini sebagai Presiden Direktur JETRO (Japan External Trade Organization). Bagi pihak yang ingin berbisnis dengan Jepang , " Silakan dapatkan info di JETRO," ujar Daiki Kasugahara yang segera kembali ke Jepang ( Foto : Rayendra L. Toruan )

3. Media Kemenperin RI, 9 Agustus 2018 ( 1/2) Edisi Elektronik http:// kemenperin.go.id/artikel/19547/Menperin - Dukung - Kolaborasi - RI - Jepang - Perkuat - Sektor - IKM Menperin Dukung Kolaborasi RI - Jepang Perkuat Sektor IKM Indonesia dan Jepang semakin memperkuat kolaborasi dalam upaya pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4 . 0 . Salah satu langkah sinergi yang dilakukan adalah pembentukan Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) sebagai organisasi yang didukung oleh para diaspora kedua negara . “ Tentunya IJB - Net ini akan mendorong daya saing sektor IKM, mereka berkolaborasi untuk mendukung pengusaha Indonesia dan Jepang ,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran IJB - Net dan Simposium Internasional dengan tema “ Peluang Kolaborasi Indonesia - Jepang di Era Industri 4 . 0 ” di Kementerian Perindustrian , Jakarta, Rabu ( 8 / 8 ) . Menurut Menperin , beberapa sektor IKM potensial yang akan dikembangkan kedua belah pihak seiring penerapan industri 4 . 0 , antara lain adalah IKM makanan dan minuman serta IKM komponen otomotif . Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan - perusahaan manufaktur besar yang terkait . “ Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership ,” jelasnya . Pada kesempatan tersebut , Menperin memberikan apresiasi kepada industri manufaktur Jepang skala besar , karena terus berkomitmen menambah investasi dan beberapa di antaranya menjadi pionir dalam implementasi industri 4 . 0 di Indonesia . Misalnya , Epson, Toyota, Panasonic dan Daihatsu .

29. https:// www.antaranews.com/berita/734628/menperin - resmikan - indonesia - japan - business - network https :// www.suara.com/bisnis/2018/08/08/150735/industri - manufaktur - ri - tak - bergairah - jepang - jajaki - negara - lain https:// radartegal.com/berita - ekonomi/pemerintah - ingin - tarik - lebih - banyak - investor.24808.html http:// www.tribunnews.com/nasional/2018/08/08/menteri - airlangga - resmikan - indonesia - japan - business - network https://citraindonesia.com/ijb - net - dorong - mamin - dan - otomotif - era - industri - 4 - 0 / http://www.koran - jakarta.com/indonesia - gandeng - jepang - perkuat - sektor - ikm / https://citraindonesia.com/ijb - net - dorong - mamin - dan - otomotif - era - industri - 4 - 0 / https:// www.merdeka.com/uang/airlangga - resmikan - ijb - net - perkuat - kerja - sama - indonesia - jepang.html https://presidentpost.id/2018/08/09/indonesia - dan - jepang - tingkatkan - hubungan - dengan - ijb - net / https:// economy.okezone.com/read/2018/08/09/320/1933948/menperin - ajak - jepang - perkuat - sektor - industri - kecil - dan - menengah http://marketeers.com/perkuat - kolaborasi - ikm - via - indonesia - japan - business - network / http://spiritriau.com/view/Ekbis/112974/Menperin - Ajak - Jepang - Perkuat - Sektor - Industri - Kecil - dan - Menengah.html#. W3BEtOgzY2w http:// m.akurat.co/id - 275948 - read - pemerintah - targetkan - ikm - lokal - tembus - pasar - jepang https://presidentpost.id/2018/08/09/indonesia - dan - jepang - tingkatkan - hubungan - dengan - ijb - net / Beita dan artikel lainnya bisa dicari dengan memasukkan “IJB - Net” di google dll . Berita Lainnya 9 - 10 Agustus 2018 http://news.analisadaily.com/read/airlangga - dukung - kolaborasi - ri - jepang - perkuat - sektor - ikm/599175/2018/08/08

10. Warta Ekonomi , 9 Agustus 2018 (1/2) Warta Ekonomi.co.id, Jakarta - Jepang berkomitmen meningkatkan kerja sama dan diplomasi dengan Indonesia dalam berbagai bidang , terutama bidang ekonomi . Jepang juga akan meningkatkan investasi ke Indonesia. Hal itu dikatakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, dalam peluncuran Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) di Kantor Kementrian Perindustrian , Jakarta, Rabu (8/8/2018). " Selama 60 tahun sejak terjalinnya hubungan diplomatik , Indonesia dan Jepang sudah melangkah bersama - sama sebagai teman baik yang menghubungkan dari hati ke hati . Selain itu , melalui transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia , telah dibangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi ," kata Masafumi Ishii. Ia mengatakan , saat ini terdapat kurang lebih 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu , perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10% dari PDB Indonesia. Masafumi menegaskan bahwa investasi di Indonesia oleh perusahaan Jepang adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada 2017. Perusahaan Jepang yang masuk ke Indonesia sejumlah 1.438 perusahaan pada 2013 naik menjadi 1.911 perusahaan pada 2017. " Artinya selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan ," ujarnya . Untuk diketahui , IJB - Net merupakan organisasi yang didukung oleh para dispora Indonesia di Jepang , sahabat - sahabat Jepang pencinta Indonesia yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara . Dalam peresmian organisasi itu turut hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang , Rachmat Gobel . Tag: Indonesia - Jepang , Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) Penulis : Boyke P. Siregar Editor: Rosmayanti Foto : Boyke P. Siregar Edisi Elektronik https:// www.wartaekonomi.co.id/read190389/jepang - siap - tingkatkan - kerja - sama - dan - investasi - di - indonesia.html Jepang Siap Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

27. IDN FINANCIALS, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik https:// www.idnfinancials.com/n/17758/RI - and - Japan - form - IJB - Net RI AND JAPAN FORM IJB - NET 09 AUGUST 2018 03:40 PM COMPANY: [] RP . 0 0 (0%) JAKARTA - The governments of Indonesia and Japan are building the Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net), an organization supported by Indonesian diaspora in Japan, Japanese friends of Indonesian lovers, and other Indonesian people who are called to increase international business collaboration. The inauguration ceremony of IJB - Net took place at the Ministry of Industry yesterday, attended by the Minister of Industry Airlangga Hartarto , the Presidential Special Envoy for Japan Rachmat Gobel , and also the Japanese Ambassador to Indonesia Masafumi Ishii. Airlangga said that IJB - Net appeared at the right time when the Indonesian Government was designing the National Industry Committee (Kinas) which was driven by the Ministry of Industry and Bappenas . One focus of Kinas activities is to develop manufacturing industries that have global competitiveness towards Making Indonesia 4.0. "Therefore, we strongly support the presence of this institution in the hope that business relations between the two countries can develop. Especially for the manufacturing industry sector because it is one of the government's priorities," said Airlangga quoted from Bisnis . Chairman IJB - Net, Suyoto Rais said the Indonesian manufacturing industry was still in the middle hollow problem between upstream and downstream because of the lack of technology that was able to process and add value to the products produced. "One of the middle hollow solutions is business collaboration between Indonesia and Japan through a planned strategy and the support of many parties be cause it is not easy to approach Japanese businessmen," said Suyoto . (HR) JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Jepang membangun Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net), organisasi yang didukung oleh para diaspora Indonesia di Jepang , sahabat Jepang pecinta Indonesia, dan masyarakat Indonesia lainnya yang terpanggil meningkatkan kolaborasi bisnis antarnegara . Acara peresmian IJB - Net berlangsung di Kementerian Perindustrian kemarin , dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto , Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel , dan juga Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii. Airlangga mengatakan IJB - Net muncul pada saat yang tepat ketika Pemerintah Indonesia sedang merancang pembentukan Komite Industri Nasional (Kinas) yang dimotori oleh Kemenperin dan Bappenas . Salah satu fokus kegiatan Kinas yaitu mengembangkan industri manufaktur yang memiliki daya saing global menuju Making Indonesia 4.0. “ Oleh karena itu , kami sangat mendukung kehadiran lembaga ini dengan harapan hubungan bisnis kedua negara dapat berkembang . Khususnya bagi sektor industri manufaktur karena menjadi salah satu prioritas pemerintah ,” ujar Airlangga dikutip dari Bisnis . Ketua Umum IJB - Net, Suyoto Rais mengatakan industri manufaktur Indonesia masih pada persoalan middle hollow antara hulu dan hilir karena kekurangan teknologi yang mampu mengolah dan memberi nilai tambah pada produk - produk yang dihasilkan . "Salah satu solusi middle hollow ini adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia - Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak karena tidak mudah mendekati pengusaha Jepang ," ujar Suyoto . (HR )

28. KORAN SINDO, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// koran - sindo.com/page/news/2018 - 08 - 09/2/3/Kolaborasi_RI_Jepang_Perkuat_Sektor_IKM Kolaborasi RI - Jepang Perkuat Sektor IKM JAKARTA – Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) mendukung kolaborasi RI - Jepang dalam upaya pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM). Dukungan tersebut terutama diarahkan untuk meng ha dapi era revolusi indus tri 4.0. Wujud kolaborasi dilakukan melalui pembentukan Indo nesia Japan Business Network (IJB - Net) yang di du - kung di as pora kedua negara . Menteri Perindustrian (Men - perin ) Airlangga Har tan to mengatakan , kolaborasi itu akan mendukung pengusaha antar - dua negara mendorong daya saing sektor IKM. Me nu rut Men perin , beberapasektorIKM akan dikembangkan me la lui kolaborasi ini seiring pe ne rapan industri 4.0 antara lain IKM ma - kanan dan mi num an serta IKM komponen oto motif. “ Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi per usahaan - perusahaan manufaktur besar yang terkait . Adanya pe - ran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan kemitraan ,” ujarnya se - usai peluncuran IJB - Net dan Simposium Internasional berte ma Peluang Kolaborasi Indo - ne sia - Jepang di Era Industri 4.0 di Gedung Kemenperin Ja - kar ta, kemarin . Pada kesempatan itu , Men - pe rin memberikan apresiasi ke - pada industri manufaktur Je - pang skala besar karena te rus berkomitmen menambah in - ves tasi dan beberapa di anta ra - nya menjadi pionir dalam im ple - mentasi industri 4.0 di In do - nesia . Misalnya , Epson, To yota , Panasonic, dan Daihatsu. “ Adanya IJB - Net ini dapat pula men - jadi momen peningkatan hu bu - ngan diplomatik kedua negara yang sudah memasuki 60 tahun pada 2018 ini ,” ujar nya . Saat ini Kemenperin tengah fokus dalam pelaksanaan program e - Smart IKM di In do ne sia . Programstrategisinidinilaida pat meningkatkan akses pa sar bagi pelaku IKM dalam ne geri melalui internet marketing. Ke men perin menargetkan 4000 IKM lokal akan bergabung da lam program e - SmartIKMpada2018. Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengungkapkan , IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang untuk memperkuat jaringan kedua negara . IJB - Net juga akan membantu pengembangan IKM Indonesia agar dapat me ningkatkan nilai tambah pro du knya sehingga bisa me nem bus pasar Jepang . Ichsan amin

6. Industry.co.id, 9 Agustus 2018 (3/3) Edisi Elektronik http:// m.industry.co.id/read/39926/ketum - hki - berharap - ijb - net - dapat - kurangi - ketergantungan - indonesia - terhadap - produk - impor Ketua Umum HKI sekaligus Ketua Dewan Penasehat IJB - Net Sanny Iskandar saat menerima pelakat dari Ketua IJB - Net Suyoto Rais ( Foto : Ridwan /Industry.co.id) Ketum HKI Berharap IJB - Net Dapat Kurangi Ketergantungan Indonesia Terhadap Produk Impor Oleh : Ridwan | Kamis , 09 Agustus 2018 - 11:30 WIB INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) terus memacu pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), salah satunya melalui Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net). IJB - Net merupakan organisasi yang didukung oleh para diaspora Indonesia di Jepang , sahabat Jepang pecinta Indonesia, dan masyarakat Indonesia lainnya yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antar kedua negara . Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) sekaligus Ketua Dewan Penasehat IJB - Net Sanny Iskandar berharap melalui program - program kerja yang dilakukan oleh IJB - Net akan terjadi peningkatan kolaborasi bisnis antara pelaku usaha Jepang dan Indonesia. " Saya berharap ada peningkatan kolaborasi bisnis antara kedua negara khususnya di sektor industri manufaktur skala kecil dan menengah (small and medium enterprise)," kata Sanny Iskandar saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Kamis (9/8/2018). Ditambahkan Sanny , jenis - jenis produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur tersebut diharapkan adalah produk - produk yang selama ini masih impor . "Hal ini ditujukan agar dapat mengurangi ketergantungan Indonesia atas produk - produk impor ," terangnya . Sementara itu , Rachmat Gobel selaku Utusan Khusus Presiden untuk Jepang , menuturkan Negeri Matahari Terbit tersebut merupakan mitra yang penting bagi Indonesia, apalagi keduanya merupakan anggota G - 20. “ Harus lebih ditingkatkan sungguh - sungguh kerjasama kedua negara . Indonesia bisa mencontoh Jepang yang saat ini telah menjadi negara maju ,” kata Gobel . Indonesia dan Jepang adalah mitra strategis , hubungan perdagangan keduanya terus bertumbuh . Jepang hampir selalu masuk dalam jajaran 5 besar negara mitra Indonesia, dan juga dari sisi investasinya . Tahun ini juga menjadi momen bagi kedua negara karena pada 2018 hubungan diplomatik Indonesia - Jepang menginjak 60 tahun . Hingga kini , terdapat 1.800 perusahaan Jepang yang menyerap 5 juta tenaga kerja dan menyumbang 10% terhadap produk domestik bruto (PDB), serta 20% terhadap kinerja ekspor Indonesia.

11. Warta Ekonomi , 9 Agustus 2018 (2/2) Edisi Elektronik https:// www.wartaekonomi.co.id/read190380/perkuat - kerja - sama - indonesia - jepang - airlangga - resmikan - ijb - net.html Perkuat Kerja Sama Indonesia - Jepang , Airlangga Resmikan IJB - Net Warta Ekonomi.co.id, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) di Kantor Kementerian Perindustrian , Jakarta, Rabu (8/8/2018). IJB - Net merupakan organisasi yang didukung oleh para dispora Indonesia di Jepang , sahabat - sahabat Jepang pencinta Indonesia yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara . Airlangga mengatakan , Indonesia dan Jepang merupakan mitra strategis , di mana hubungan perdagangan antarkedua negara terus mengalami peningkatan . " Jepang hampir selalu berada pada jajaran lima besar negara mitra bagi Indonesia, begitu juga nilai investasinya yang selalu masuk dalam jajaran lima besar ," kata Airlangga dalam sambutannya . Ia menilai keberadaan organisasi baru IJB - Net akan dapat meningkatkan dan memperkuat hubungan kedua negara . 2018 merupakan tahun penting bagi kedua negara karena akan memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Jepang . " Pemerintah mengapresiasi rencana kerja sama bilateral Indonesia - Jepang dalam rangka 100 tahun Indonesia merdeka ," ujarnya . Airlangga mengatakan , kinerja sektor industri , baik triwulan I dan II menunjukkan arah yang baik . Pasalnya terjadi kenaikan di beberapa sektor utama , seperti mesin dan perlengkapan , makanan dan minuman , logam dasar , dan otomotif . " Sektor - sektor industri tersebut menjadi penggerak utama sektor manufaktur ," jelas Ketua Umum Partai Golkar itu . Sementara Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengatakan , pengembangan industri manufaktur Indonesia masih menghadapi persoalan middle hollow antara hulu dan hilir karena Indonesia kekurangan teknologi proses yang mampu mengolah dan memberikan nilai tambah pada produk - produk yang dihasilkan . Salah satu solusinya adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak . "Kami berharap melalui organisasi IJB - Net, akan banyak kolaborasi Indonesia - jepang yang saling menguntungkan untuk membantu meningkatkan perekonomian kedua negara ," kata Suyoto Rais . Dari pantauan Warta Ekonomi , acara ini turut dihadiri utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang , Rachmat Gobel dan duta besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii. Tag: Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) , Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) Penulis : Boyke P. Siregar Editor: Rosmayanti Foto : Boyke P. Siregar

8. Bisnis Indonesia, 9 Agustus 2018 (2/3) Edisi Elektronik http:// industri.bisnis.com/read/20180808/257/825953/ini - tujuan - pembentukan - indonesia - japan - business - network Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Jepang akan meningkatkan hubungan keduanya dengan kelahiran Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net). IJB - Net merupakan organisasi yang didukung oleh para diaspora Indonesia di Jepang , sahabat Jepang pecinta Indonesia, dan masyarakat Indonesia lainnya yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antar kedua negara . Acara peresmian IJB - Net diadakan di Kementerian Perindustrian pada hari ini , Rabu (8/8/2018) dan dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto , Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel , serta Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii. Airlangga menuturkan IJB - Net hadir di saat yang tepat , yaitu ketika Pemerintah Indonesia sedang merancang pembentukan Komite Industri Nasional (Kinas) yang dimotori oleh Kemenperin dan Bappenas . Salah satu fokus kegiatan Kinas adalah mengembangan industri manufaktur yang memiliki daya saing global menuju Making Indonesia 4.0. “ Oleh karena itu , kami sangat mendukung kehadiran lembaga ini dengan harapan hubungan bisnis kedua negara dapat berkembang . Khususnya bagi sektor industri manufaktur karena menjadi salah satu prioritas pemerintah ,” ujarnya di Jakarta. Suyoto Rais , Ketua Umum IJB - Net, menuturkan industri manufaktur Indonesia masih menghadapi persoalan middle hollow antara hulu dan hilir karena kekurangan teknologi yang mampu mengolah dan memberi nilai tambah pada produk - produk yang dihasilkan . “Salah satu solusi middle hollow ini adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia - Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak karena tidak mudah mendekati pengusaha Jepang ,” kata Suyoto . Berdasarkan data Trade Statistic of Japan, Ministry of Finance, pada 1990 total impor dari Indonesia menduduki peringkat kedua dengan nilai sekitar US$18 miliar . Posisi pertama ditempati Amerika Serikat . Sepuluh tahun kemudian , angka impor Indonesia ke Jepang menurun ke posisi lima dengan nilai US$17,7 miliar . Pada 2015, Indonesia sudah tidak masuk ke 10 besar negara importir di Jepang karena posisinya terambil oleh Malaysia dan Thailand. Adapun , pada tahun lalu , dengan nilai ekspor US$18 miliar , Indonesia hanya memiliki kontribusi 2,3% dari seluruh impor Jepang . Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyambut baik pembentukan IJB - Net dalam tahun peringatan ke - 60 hubungan diplomasi Indonesia - Jepang . Dia berharap organisasi ini dapat meningkatkan kembali hubungan bisnis antar keduanya karena pada tahun lalu , peringkat Indonesia sebagai negara yang diminati manufaktur Jepang menurun ke posisi lima,padahal pada 2013 Indonesia berada di peringkat pertama . “Kami menyambut baik IJB - Net ini dan kami berharap terciptanya kegiatan positif di masa depan ,” katanya . Fokus kegiatan IJB - Net ke depan antara lain memperbanyak kegiatan business matching, mencari bahan baku / produk / teknologi aplikatif dan membantu pengembangannya , membantu pengembangan SDM di bidang industri , serta membantu mempromosikan produk atau program . Tag : manufaktur Editor : Maftuh Ihsan

17. SINAR HARAPAN, 9 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// www.sinarharapan.co/ekonomi/read/3014/pemerintah_jalin_kolaborasi_bisnis_dengan_jepang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishil dan Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rahmat Gobel saat meresmikan IJB - Net di Jakarta. Pemerintah Jalin Kolaborasi Bisnis dengan Jepang Rabu , 08 Agustus 2018 | 14:37 JAKARTA - Menteri Perindustrian , Airlangga Hartarto , Rabu (8/8/2018) meresmikan organisasi kolaborasi bisnis Indonesia - Japan Business Network (IJB Net) di Kantor Kementerian Perindustrian , Jalan Gatot Subroto , Jakarta. Menurut dia , IJB - Net hadir pada saat yang tepat di mana, pemerintah Indonesia sedang merancang pembentukan Komite Industri Nasional (KINAS), yang fokus kegiatannya adalah mengembangkan industri manufaktur yang memiliki daya saing global 4.0 terhadap indusri kecil menengah . " Karenanya , kami sangat mendukung kehadiran lembaga ini , dengan harapan hubungan bisnis kedua negara dapat berkembang , terutama Industri manufaktur dari kedua negara ," ujarnya . Selain itu , IJB - Net juga akan terus mendorong kolaborasi bersama negara matahari tersebut , terutama dalam meningkatkan usaha kecil menengah agar berkembang dalam perindustrian global. " Tentunya IJB - Net ini akan mendorong Small and Medium Entreprises , karena ini terdiri dari diaspora Indonesia yang ada di Jepang , dan juga diaspora Jepang yang ada di Indonesia. Mereka berkolabirasi mendukung untuk bekerjasama antar pengusaha Indonesia dan Jepang ," katanya . Berdasarkan data dari Bank of Japan for International Cooperation pada tahun 2013 negara yang paling diminati oleh industri manufaktur jepang adalah Indonesia. Namun dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan . Hingga terakhir pada 2017 lalu , Indonesia menempati urutan bawah yang dikalahkan oleh China, India, Vietnam dan Thailand. Sedangkan data dari Trade Statistics of Japan, Ministry of Finance pada 1990, angka total impor dari Indonesia pernah menduduki posisi nomor 2, dengan perolehan angka US$ 18 miliar atau 5,4 persen . Kemudian 10 tahun berikutnya , di tahun 2000 angka impor Indonesia ke Jepang turun ke posisi ke - 5 sebesar US$ 17,7 miliar atau 4,3 persen . Tahun 2010 turun kembali ke posisi ketujuh sebesar US$ 24,8 miliar atau 4,1 persen . Namun mulai 2015 hingga 2017, Indonesia sudah tidak masuk ke - 10 besar negara importir Jepang . Menurut Ketua Umum IJB - Net, Suyoto Rais , Indonesia saat ini masih mengadapi persoalan "Middle Hollow" antara hulu dan hilir . Karena Indonesia belum memiliki perkembangan tekhnologi yang mumpuni , sehingga produk - produk yang dihasilkan belum memberikan nilai tambah yang baik . "Salah satu solusi mengisi middle hollow adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang . Strateginya tentu yang terencana dan perlu dudukung oleh banyak pihak untuk mendekati pengusaha jepang yang tidak mudah didekati . Hal ini terlihat dari terus menurunya angka impor Jepang dari Indonesia," katanya . Apalagi jika melihat posisi Jepang yang saat ini tengah mendirong industri kecil menengahnya . Dia menjelaskan , Small and Medium Entreprises Jepang belum berekspansi keluar negeri dan baru akan mempersiapkan ." Mereka menyadari , cepat atau lambat . Bahwa mereka akan kekurangan bahan baku , SDM dan juga juga pasar . Dan itu hanya bisa dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia," dia menambahkan .( ryo )

4. Media Kemenperin RI, 9 Agustus 2018 (2/2) Edisi Elektronik http:// kemenperin.go.id/artikel/19547/Menperin - Dukung - Kolaborasi - RI - Jepang - Perkuat - Sektor - IKM “ Adanya IJB - Net ini dapat pula menjadi momen peningkatan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah memasuki 60 tahun pada 2018 ini ,” ujarnya . Di samping itu , Airlangga berharap , IJB - Net bisa menjadi wadah untuk saling berbagi pemikiran dan berdiskusi dalam mencari inisiatif - inisiatif yang dapat dilakukan bersama gunamendongkrak daya saing industri prioritas di era ekonomi digital saat ini . Dalam hal ini , Kemenperin tengah fokus dalam pelaksanaan program e - Smart IKM di Indonesia . Program strategis ini dinilai dapat meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM dalam negeri melalui internet marketing . “e - Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri , sentra , dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada ,” jelas Airlangga . Kemenperin menargetkan , sebanyak 4000 IKM lokal akan bergabung dalam program e - Smart IKM pada tahun 2018 . Sasaran tersebut naik dibanding tahun lalu yang pesertanya sudah mencapai 2 . 730 IKM . Dalam pelaksanaannya , Kemenperin telah menggandeng sejumlah marketplace dalam negeri seperti Bukalapak , Tokopedia , Blibli , Shopee , dan Blanja . com . Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengungkapkan , pemerintah Jepang sedang memfasilitasi para pelaku IKM - nya untuk berekspansi ke luar negeri . “ Mereka menyadari cepat atau lambat akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan pasar . Langkah yang perlu dilakukan , misalnya melalui kerja sama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia,” paparnya . Oleh karena itu , IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang untuk memperkuat network kedua negara . IJB - Net juga akan membantu pengembangan IKM Indonesia agar dapat meningkatkan nilai tambah produknya sehingga bisa menembus pasar Jepang . “ Melalui kolaborasi ini , akan ada pula adopsi teknologi yang aplikatif dan memacu volume transaksi perdagangan kedua negara ,” imbuhnya . Sementara itu , Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyampaikan , selama 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang , sudah terbangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi , transfer teknologi dan pengembangan SDM . Menurut catatannya , saat ini terdapat sekitar 1 . 600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia . Selain itu , perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia . Kemudian , investasi Jepang di Indonesia adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada tahun 2017 . Pada 2013 , industri Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 1 . 438 perusahaan , dan naik menjadi 1 . 911 perusahaan di 2017 . " Artinya selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan ," ujarnya . Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan

14. SUARA KARYA.com, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// www.suarakarya.id/detail/76257/Resmikan - IJB - Net - Menperin - Airlangga - Ajak - Jepang - RI - Maju - Bersama Resmikan IJB - Net, Menperin Airlangga Ajak Jepang - RI Maju Bersama SuaraKarya.id - JAKARTA: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak Jepang maju dan berkembang bersama Indonesia. Kedua negara yang sudah puluhan tahun bersahabat itu bisa saling mengisi . "Mari kita maju bersama . Jepang dan Indonesia berkembang bersama - sama ," ujar Airlangga saat meresmikan lahirnya Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net), di Kantor Kemenperin Jakarta, Rabu (8/8/2018). IJB - Net merupakan suatu organisasi yang didukung oleh para diaspora Indonesia di Jepang yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara . Acara peresmian dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rahmat Gobel , Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishil serta Ketua Umum Asosiasi industri . Airlangga menuturkan , IJB - Net lahir pada saat yang tepat , di tengah pemerintah Indonesia sedang merancang KINAS ( Komite Industri Nasional) yang fokus mengembangkan industri manufaktur yang memiliki daya saing global menuju Making Indonesia 4.0. Oleh karena itu , Kemenperin sangat mendukung kehadiran IJB - Net dengan harapan hubungan bisnis kedua negara dapat berkembang dan maju bersama - sama . " Terlebih lagi untuk sektor industri manufaktur karena pengembangannya juga telah menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia," ucapnya . Sementara itu , Ketua Umum IJB - Net, Suyoto Rais mengungkapkan bahwa untuk pengembangan industri manufaktur , Indonesia masih menghadapi persoalan middle hollow antara hulu dan hilir karena Indonesia kekurangan teknologi proses yang mampu mengolah dan memberi nilai tambah di produk - produk yang dihasilkan . "Salah satu solusinya adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak . Hal ini terlihat dari terus menurunnya angka impor Jepang dari Indonesia," ujar Suyoto . Berdasarkan data Statistik Perdagangan Kementerian Keuangan Jepang , tahun 1990 angka total impor dari Indonesia sekitar 18 miliar dolar AS dan menempati posisi 2 dengan presentase 5,4 persen . Sepuluh tahun berikutnya yaitu tahun 2000 angka impor Indonesia di Jepang sebesar 17,7 miliar dolar dan turun ke posisi 5. Sedangkan di tahun 2015, Indonesia sudah tidak lagi masuk 10 besar negara importir bagi Jepang karena sudah digeser oleh Malaysia (26 miliar dolar ), dan Thailand (25 miliar dolar ). Di tahun 2017, dengan angka ekspor sebesar 18 miliar dolar AS, Indonesia hanya memiliki presentase 2,3 persen dari seluruh impor Jepang . Pemerintah Jepang saat ini tengah mendorong industri kecil dan menengah (IKM) yang saat ini belum berekspansi keluar negeri segera mempersiapkan diri . Menurutnya , Jepang menyadari cepat atau lambat akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan juga pasar , dan itu hanya bisa dilakukan dengan cara bekerja sama denga pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia. Langkah kolaborasi bisnis ini merupakan salah satu solusi yang terbaik , dan IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang dan juga network Indonesia - Jepang ," katanya . Menurut Suyoto , IJB - Net akan membantu pengembangan produk serta meningkatkan nilai tambah agar dapat menembus pasar Jepang . Melalui kolaborasi juga akan ada adopsi teknogi aplikatif dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia sehingga akhirnya dapat menambah jenis dan volume transaksi perdagangan kedua negara . " Sementara dari sisi Jepang , mereka akan bisa mengatasi kekurangan SDA dan SDM yang sudah menjadi isu penting di sana ," tutur Suyoto . ***

13. Industry.co.id, 9 Agustus 2018 (1/3) Edisi Elektronik http:// www.industry.co.id/read/39840/tingkatkan - kolaborasi - bisnis - ri - jepang - menperin - airlangga - resmikan - ijb - net Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar untuk Jepang Masafumi Ishii serta Utusan Presiden untuk Jepang Rahmat Gobel dan Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais saat peresmian IJB - Net ( Foto : Dok . Kemenperin ) Tingkatkan Kolaborasi Bisnis RI - Jepang , Menperin Airlangga Resmikan IJB - Net Oleh : Ridwan | Rabu , 08 Agustus 2018 - 12:10 WIB INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan lahirnya Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net), suatu organisasi yang didukung oleh para diaspora Indonesia di Jepang yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara . Acara peresmian yang dilakukan di Kantor Kementerian Perindustrian dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rahmat Gobel , Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishil serta Ketua Umum Asosiasi industri . "IJB - Net lahir pada saat yang tepat , ditengah pemerintah Indonesia sedang merancang KINAS ( Komite Industri Nasional) yang fokus mengembangkan industri manufaktur yang memiliki daya saing global menunu Making Indonesia 4.0," kata Airlangga saat meresmikan IJB - Net di Kantor Kemenperin , Jakarta, Rabu (8/8/2018). Oleh karena itu , Menteri Airlangga sangat mendukung kehadiran IJB - Net dengan harapan hubungan bisnis kedua negara dapat berkembang . " Terlebih khusus untuk sektor industri manufaktur karena pengembangannya juga telah menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia," ungkapnya . Sementara itu , Suyoto Rais selaku Ketua Umum IJB - Net mengungkapkan bahwa untuk pengembangan industri manufaktur , Indonesia masih menghadapi persoalan 'middle hollow' antara hulu dan hilir karena Indonesia kekurangan teknologi proses yang mamou mengolah dan memberi nilai tambah di produk - produm yang dihasilkan . "Salah satu solusinya adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak . Hal ini terlihat dari terus menurunnya angka impor Jepang dari Indonesia," terang Suyoto . Berdasarkan data Statistik Perdagangan Kementerian Keuangan Jepang , ditahun 1990 angka total impor dari Indonesia sekitar US$ 18 miliar dan menempati posisi kedua dengan presentase 5,4 persen . Sepuluh tahun berikutnya yaitu tahun 2000 angka impor Indonesia di Jepang hanya sekitar US$ 17,7 miliar dan turun ke posisi lima. Sedangkan di tahun 2015, Indonesia sudah tidak lagi masuk ke - 10 besar negara importir di Jepang karena sudab diambil oleh Malaysia (US$ 26 miliar ), dan Tahiland (US$ 25 miliar ). Di tahun 2017, dengan angka perolehan ekspor sebesar US$ 18 miliar saat ini , Indonesia hanya memiliki presentase 2,3 persen dari seluruh impor Jepang . Ditambahkan Suyoto , pemerintah Jepang saat ini tengah mendorong industri kecil dan menengah (IKM) yang saat ini belum berekspansi keluar negeri segera mempersiapkan diri . Menurutnya , mereka menyadari cepat atau lambat mereka akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan nuga pasar , itu hanya bisa dilakukan dengan cara bekerjasama denga pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia. " Oleh karena itu , langkah kolaborasi merupakan salah satu solusi yang terbaik , dan IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang dan juga network Indonesia - Jepang ," terangnya Dikatakan Suyoto , dengan meningkatnya kolaborasi tersebut , IJB - Net akan membantu pengembangan produk serta meningkatkan nilai tambah agar dapat menembus pasar Jepang . Melalui kolaborasi juga akan ada adopsi teknogi aplikatif dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia sehingga akhirnya dapat menambah jenis dan volume transaksi perdagangan kedua negara . " Sementara dari sisi Jepang , mereka akan bisa mengatasi kekurangan SDA dan SDM yang sudah menjadi isu penting disana ," tutur

16. ANALISA, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// news.analisadaily.com/read/airlangga - dukung - kolaborasi - ri - jepang - perkuat - sektor - ikm/599175/2018/08/08 Airlangga Dukung Kolaborasi RI - Jepang Perkuat Sektor IKM R abu , 8 Agustus 2018 | 21:07 Analisadaily (Jakarta) - Indonesia dan Jepang memperkuat kolaborasi dalam upaya pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) terutama menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satunya dengan pembentukan Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) sebagai organisasi yang didukung para diaspora kedua negara . Beberapa sektor IKM potensial yang akan dikembangkan antara lain IKM makanan dan minuman serta IKM komponen otomotif . Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan - perusahaan manufaktur besar yang terkait . “ Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran IJB - Net dan Simposium Internasional dengan tema ' Peluang Kolaborasi Indonesia - Jepang di Era Industri 4.0' di Kementerian Perindustrian , Jakarta, Rabu (8/8 ). Menperin juga memberikan apresiasi kepada industri manufaktur Jepang skala besar , karena terus berkomitmen menambah investasi dan menjadi pionir dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia, misalnya , Epson, Toyota, Panasonic dan Daihatsu. “ Adanya IJB - Net ini dapat pula menjadi momen peningkatan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah memasuki 60 tahun pada 2018 ini ,” ujarnya . Airlangga berharap , IJB - Net bisa menjadi wadah untuk saling berbagi pemikiran dan berdiskusi dalam mencari inisiatif - inisiatif yang dapat dilakukan bersama gunamendongkrak daya saing industri prioritas di era ekonomi digital saat ini . Dalam hal ini , Kemenperin tengah fokus dalam pelaksanaan program e - Smart IKM di Indonesia. Program strategis ini dinilai dapat meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM dalam negeri melalui internet marketing. “e - Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri , sentra , dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada ,” jelas Airlangga . Kemenperin menargetkan , sebanyak 4000 IKM lokal akan bergabung dalam program e - Smart IKM pada tahun 2018. Sasaran tersebut naik dibanding tahun lalu yang pesertanya sudah mencapai 2.730 IKM. Dalam pelaksanaannya , Kemenperin telah menggandeng sejumlah marketplace dalam negeri seperti Bukalapak , Tokopedia , Blibli , Shopee , dan Blanja.com. Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengungkapkan , pemerintah Jepang sedang memfasilitasi para pelaku IKM - nya untuk berekspansi ke luar negeri . “ Mereka menyadari cepat atau lambat akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan pasar . Langkah yang perlu dilakukan , misalnya melalui kerja sama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia,” paparnya . Oleh karena itu , IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang untuk memperkuat network kedua negara . IJB - Net juga akan membantu pengembangan IKM Indonesia agar dapat meningkatkan nilai tambah produknya sehingga bisa menembus pasar Jepang . “ Melalui kolaborasi ini , akan ada pula adopsi teknologi yang aplikatif dan memacu volume transaksi perdagangan kedua negara ,” sebut Menperin . Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii menyampaikan , selama 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang , sudah terbangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi , transfer teknologi dan pengembangan SDM. Menurut catatannya , saat ini terdapat sekitar 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu , perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia. Kemudian , investasi Jepang di Indonesia adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada tahun 2017. Pada 2013, industri Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 1.438 perusahaan , dan naik menjadi 1.911 perusahaan di 2017. " Artinya selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan ," tandasnya . Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada saat peluncuran IJB - Net

15. GALAMEDIANEWS.com, 8 Agustus 2018 Edisi Elektronik http:// www.galamedianews.com/nasional/195991/menperin - dukung - kolaborasi - rijepang - perkuat - sektor - ikm.html Menperin Dukung Kolaborasi RI - Jepang Perkuat Sektor IKM Rabu , 8 Agustus 2018 | 16:21 WIB Wartawan : Endan Suhendra INDONESIA dan Jepang semakin memperkuat kolaborasi dalam upaya pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) terutama untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satu langkah sinergi yang dilakukan adalah pembentukan Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) sebagai organisasi yang didukung oleh para diaspora kedua negara . “ Tentunya IJB - Net ini akan mendorong daya saing sektor IKM, dengan mereka berkolaborasi untuk mendukung pengusaha Indonesia dan Jepang ,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran IJB - Net dan Simposium Internasional dengan tema “ Peluang Kolaborasi Indonesia - Jepang di Era Industri 4.0” di Kementerian Perindustrian , Jakarta, Rabu (8/8). Menurut Menperin , beberapa sektor IKM potensial yang akan dikembangkan kedua belah pihak seiring penerapan industri 4.0, antara lain adalah IKM makanan dan minuman serta IKM komponen otomotif . Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan - perusahaan manufaktur besar yang terkait . “ Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership,” jelasnya . Pada kesempatan tersebut , Menperin memberikan apresiasi kepada industri manufaktur Jepang skala besar , karena terus berkomitmen menambah investasi dan beberapa di antaranya menjadi pionir dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia. Misalnya , Epson, Toyota, Panasonic dan Daihatsu. “ Adanya IJB - Net ini dapat pula menjadi momen peningkatan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah memasuki 60 tahun pada 2018 ini ,” ujarnya . Di samping itu , Airlangga berharap , IJB - Net bisa menjadi wadah untuk saling berbagi pemikiran dan berdiskusi dalam mencari inisiatif - inisiatif yang dapat dilakukan bersama guna mendongkrak daya saing industri prioritas di era ekonomi digital saat ini . Dalam hal ini , Kemenperin tengah fokus dalam pelaksanaan program e - Smart IKM di Indonesia. Program strategis ini dinilai dapat meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM dalam negeri melalui internet marketing. “e - Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri , sentra , dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada ,” jelas Airlangga . Kemenperin menargetkan , sebanyak 4000 IKM lokal akan bergabung dalam program e - Smart IKM pada tahun 2018. Sasaran tersebut naik dibanding tahun lalu yang pesertanya sudah mencapai 2.730 IKM. Dalam pelaksanaannya , Kemenperin telah menggandeng sejumlah marketplace dalam negeri seperti Bukalapak , Tokopedia , Blibli , Shopee , dan Blanja.com. Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengungkapkan , pemerintah Jepang sedang memfasilitasi para pelaku IKM - nya untuk berekspansi ke luar negeri . “ Mereka menyadari cepat atau lambat akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan pasar . Langkah yang perlu dilakukan , misalnya melalui kerja sama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia,” paparnya . Oleh karena itu , IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang untuk memperkuat network kedua negara . IJB - Net juga akan membantu pengembangan IKM Indonesia agar dapat meningkatkan nilai tambah produknya sehingga bisa menembus pasar Jepang . “ Melalui kolaborasi ini , akan ada pula adopsi teknologi yang aplikatif dan memacu volume transaksi perdagangan kedua negara ,” imbuhnya . Sementara itu , Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyampaikan , selama 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang , sudah terbangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi , transfer teknologi dan pengembangan SDM. Menurut catatannya , saat ini terdapat sekitar 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu , perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia. Kemudian , investasi Jepang di Indonesia adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada tahun 2017. Pada 2013, industri Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 1.438 perusahaan , dan naik menjadi 1.911 perusahaan di 2017. " Artinya , selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan ," ujarnya . Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menandatangani plakat sebagai tanda peresmian Launching Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) disaksikan ( dari kiri ) Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang Rachmat Gobel serta Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais di Kementerian Perindustrian , Jakarta, 8 Agustus 2018.

5. Industry.co.id, 9 Agustus 2018 (2/3) Edisi Elektronik http:// www.industry.co.id/read/39883/ri - jepang - jalin - kolaborasi - bisnis - pengembangan - ikm - hadapi - industri - 40 Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar untuk Jepang Masafumi Ishii serta Utusan Presiden untuk Jepang Rahmat Gobel dan Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais saat peresmian IJB - Net ( Foto : Dok . Kemenperin ) RI - Jepang Jalin Kolaborasi Bisnis Pengembangan IKM Hadapi Industri 4.0 Oleh : Ridwan | Rabu , 08 Agustus 2018 - 20:33 WIB INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terus memacu kolaborasi bisnis Jepang , khususnya di pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satu langkah sinergi yang dilakukan adalah pembentukan Indonesia - Japan Business Network (IJB - Net) sebagai organisasi yang didukung oleh para diaspora kedua negara . " Tentunya IJB - Net ini akan mendorong daya saing sektor IKM, dengan mereka berkolaborasi untuk mendukung pengusaha Indonesia dan Jepang ," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran IJB - Net dan Simposium Internasional dengan tema Peluang Kolaborasi Indonesia - Jepang di Era Industri 4.0 di Kementerian Perindustrian , Jakarta, Rabu (8/8/2018). Menurut Menperin , beberapa sektor IKM potensial yang akan dikembangkan kedua belah pihak seiring penerapan industri 4.0, antara lain adalah IKM makanan dan minuman serta IKM komponen otomotif . " Sektor ini dapat menjadi mitra strategis bagi perusahaan - perusahaan manufaktur besar yang terkait . Adanya peran diaspora ini bisa menjadi opsi pendorong untuk meningkatkan partnership," jelasnya . Pada kesempatan tersebut , Menperin memberikan apresiasi kepada industri manufaktur Jepang skala besar , karena terus berkomitmen menambah investasi dan beberapa di antaranya menjadi pionir dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia. Misalnya , Epson, Toyota, Panasonic dan Daihatsu. " Adanya IJB - Net ini dapat pula menjadi momen peningkatan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah memasuki 60 tahun pada 2018 ini ," ujarnya . Di samping itu , Airlangga berharap , IJB - Net bisa menjadi wadah untuk saling berbagi pemikiran dan berdiskusi dalam mencari inisiatif - inisiatif yang dapat dilakukan bersama guna mendongkrak daya saing industri prioritas di era ekonomi digital saat ini . Dalam hal ini , Kemenperin tengah fokus dalam pelaksanaan program e - Smart IKM di Indonesia. Program strategis ini dinilai dapat meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM dalam negeri melalui internet marketing. "e - Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri , sentra , dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada ," jelas Airlangga . Kemenperin menargetkan , sebanyak 4000 IKM lokal akan bergabung dalam program e - Smart IKM pada tahun 2018. Sasaran tersebut naik dibanding tahun lalu yang pesertanya sudah mencapai 2.730 IKM. Dalam pelaksanaannya , Kemenperin telah menggandeng sejumlah marketplace dalam negeri seperti Bukalapak , Tokopedia , Blibli , Shopee , dan Blanja.com. Ketua Umum IJB - Net Suyoto Rais mengungkapkan , pemerintah Jepang sedang memfasilitasi para pelaku IKM - nya untuk berekspansi ke luar negeri . Mereka menyadari cepat atau lambat akan kekurangan bahan baku , sumber daya manusia (SDM) dan pasar . Langkah yang perlu dilakukan , misalnya melalui kerja sama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia, paparnya . Oleh karena itu , IJB - Net siap mengoptimalkan peran para alumni Jepang untuk memperkuat network kedua negara . IJB - Net juga akan membantu pengembangan IKM Indonesia agar dapat meningkatkan nilai tambah produknya sehingga bisa menembus pasar Jepang . Melalui kolaborasi ini , akan ada pula adopsi teknologi yang aplikatif dan memacu volume transaksi perdagangan kedua negara , imbuhnya . Sementara itu , Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyampaikan , selama 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang , sudah terbangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi , transfer teknologi dan pengembangan SDM. Menurut catatannya , saat ini terdapat sekitar 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu , perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia. Kemudian , investasi Jepang di Indonesia adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada tahun 2017. Pada 2013, industri Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 1.438 perusahaan , dan naik menjadi 1.911 perusahaan di 2017. " Artinya , selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan ," ujarnya .

Views

  • 5915 Total Views
  • 4755 Website Views
  • 1160 Embedded Views

Actions

  • 0 Social Shares
  • 0 Likes
  • 0 Dislikes
  • 0 Comments

Share count

  • 0 Facebook
  • 0 Twitter
  • 0 LinkedIn
  • 0 Google+

Embeds 4

  • 32 ijb-net.org
  • 197 www.ijb-net.org
  • 41 ijb-net.org:8069
  • 4 www.ijb-net.org:8069